SENI RUPA MURNI
Seni rupa murni adalah seni
rupa ( patung,lukisan, dan semacamnya ) yang mengutamakan unsur keindahan tanpa
memperhatikan fungsi terapan dari seni rupa itu sendiri.
Contoh Seni rupa murni : Seni Patung dan Seni Lukis
1. Seni Lukis adalah seni yang
mengekspresikan pengalaman artistik seorang seniman melalui bidang dua
dimensi. Berdasarkan media,bahan,dan tekniknya, seni
lukis dapat dibedakan menjadi lukisan
cat minyak,cat air, pastel, arang, fresco,al
secco, tempera, azajelo, kolase, kaca, dan batik.
2. Seni Patung merupakan suatu bentuk
pengungkapan pengalaman artistik seniman yang ditampilkan dalam wujud karya 3
dimensi (trimatra).
Dalam perkembangannya seni patung lahir terlebih dahulu dibandingkan seni
lukis.
SENI LUKIS MENURUT
MEDIA,BAHAN DAN TEKNIK DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 13 :
A.Lukisan Cat Minyak (Oil Painting )
Lukisan Cat Minyak (oil painting ) adalah lukisan yang menggunakan cat berupa tepung
atau pasta yang dilarutkan/dicampur dengan minyak ( lijn
oil ). Media yang digunakan untuk melukis adalah kanvas,triplek,
Atau kertas.Alat yang
digunakan untuk melukis adalah kuas atau pisau palet.
Kanvas
yang digunakan sebagai media terbuat dari selembar kain yang direntangkan pada
kayu berbentuk segi empat (spanram) yang telah diberi campuran lain sebagai
penutup pori-pori kain.
B.Lukisan Cat Air (Water Colour )
Lukisan Cat Air adalah yang menggunakan
media cat air yang memiliki sifat transparan (tembus pandang).Media untuk
membuat lukisan dengan cat air umumnya kertas putih atau kertas khusus cat air.
C.Lukisan Pastel (Oil Pastel)
Lukisan yang menggunakan butiran pigmen
warna yang telah dipadatkan seperti
batangan kapur. Cara melukisnya adalah dengan menggoreskan batangan ke
atas permukaan ketas bertekstur atau kanvas.
D.Lukisan Arang (Conte)
Arang (Conte ) dapat menghasilkan lukisan yang berkesan gelap terang .Lukisan
Arang tidak hanya berwarna hitam saja,dewasa ini banyak dipakai arna-warna yang
lain seperti merah bata,biru,coklat,
Krem,dan hijau.Conte
biasanya berbentuk serbuk tapi ada juga yang berbentuk batangan seperti pensil.
E.Lukisan AL-Fresco
Lukisan Al-Fresco termasuk jenis lukisan dinding (mural).Al-Fresco sendiri
mengandung arti fresh atau
segar.Teknik melukisnya dikerjakan dengan teknik tempera yang dibuat pada saat
tembok masih dalam basah,kemudian dilapisi dengan ”lepa” sehingga catnya mudah
meresap dan tahan lama.
F.Lukisan Al-Secco
Media yang digunakan untuk lukisan Al-Secco sama dengan lukisan Al-Fresco,namun lukisan al-secco dilukis setelah temboknya telah
kering.
G.Lukisan Tempera
Lukisan Tempera adalah yang dibuat di
tembok (mural).Setelah tembok kering, catnya diaduk dengan bahan perekat,
bahkan ada kalanya cat air dicampur dengan putih telur sehingga hasilnya
seperti cat minyak. Lukisan tersebut disebut juga Gouace .
H.Lukisan Azajelo
Lukisan Azajelo adalah lukisan yang
dikerjakan dengan cara menempel potongan
dari suatu bentuktertentu sesuai dengan pola gambar.
I.Lukisan Mozaik
Lukisan Mozaik adalah lukisan yang
menggunakan teknik menempelkan pecahan
kaca,porselen, butir mineral,batu berwarna atau biji-bijian yang disusun sesuai
pola gambar.
J.Lukisan Intersia
Lukisan Intersia tekniknya sama dengan
mozaik,hanya bahan yang ditempelkan berupa kayu tipis atau kulit kayu pada
papan yang diberi warna-warni
K.Lukisan Kolase (Collage)
Lukisan Kolase adalah lukisan yang
menggunakan teknik temple,patri,las,ikat,renda,jahit,dan jalin.
L.Lukisan Kaca (Glass Painting)
Lukisan Kaca adalah lukisan yang dibuat
dengan menempelkan bagian kaca yang satu dengan kaca yang lain dengan bantuan
timah.
Lukisan kaca dapat juga
dibuat dengan cara dilukis dengan menggunakan cat minyak.Caranya adalah melukis
terbalik sehingga hasilnya berada di belakang kaca.
M.Lukisan Batik (Batik Painting)
Lukisan Batik dibuat dengan cara hampir
sama dengan membuat batik pada kain.Perbedaannya terletak pada bahan dan alat
yang
digunakan . jika membuat
batik pada kain diperlukan kain,lilin cair,dan canting,sedangkan membuat
lukisan batik diperlukan kain dan cat berupa napthol dan indigoso.
Teknik Membuat Patung ada 3 :
1. Teknik Mengecor
Teknik Mengecor atau
mencetak adalah teknik yang dipakai jika media yang digunakan bersifat
cairan.Sebelum mengecor seorang pematung harus membuat cetakan terlebih dahulu.
Hal yang perlu
diperhatikan dalam membuat cetakan adalah bagian yang satu dengan lain
diusahakan tidak terkunci.Ada dua jenis cetakan teknik mengecor,yaitu bivalve dan a cire perdue.
Bivalve adalah teknik mengecor dengan cetakan yang dapat di bongkar
pasang. Sementara teknik a cire perdue dipakai hanya untuk mendapatkan
satu hasil, biasanya cetakannya terbuat dari bahan yang mudah dipecahkan
seperti dari tanah liat.
2. Teknik Modeling
Teknik Modeling adalah teknik membuat suatu bentuk
dengan cara memijit,meremas,dan membentuk sesuai bentuk yang diinginkan.Bahan
yang digunakan dalam pembuatan teknik ini bersifat plastis seperti tanah
liat,plastisin,lilin,dan bubur.
3. Teknik Konsturtif (Menempel )
Teknik menempel adalah teknik membuat patung dengan cara
menempelkan bagian yang satu dengan bagian yang lain sedikit demi sedikit
sehingga menjadi sebuah karya patung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar